Assalamu'alaykum Diaris. Sampai sekarang kadang masih merasa nggak nyangka bisa ada dititik ini, menjadi perantau, tinggal di kota orang lain bahkan nyaris menetap (dibilang nyaris karena belum merubah data di KTP, hehehe), walaupun ya kotanya nggak jauh-jauh amat sih dari kampung halaman, masih bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih empat jam perjalanan tanpa macet. Kalau lagi macet lain cerita ya. Entah karena aku anak bungsu, atau karena badanku dari kecil itu kurus karena susah makan, bikin orang yang melihat merasa kasihan dan nggak tega (wakakak), termasuk orang tuaku, khususnya Mama sih. Dari kecil aku tuh sulit mendapat persetujuan dari Mama dalam setiap melakukan suatu kegiatan atau hal-hal baru, jawabannya selalu khawatir katanya, bahkan tak jarang Mama membantu hingga mengambil alih sesuatu yang sedang kukerjakan, kecuali mengerjakan PR sekolah ya, hehehe. Mama selalu bilang, "Sini, sama Mama" , "Sini, Mama aja" , sampai pekerjaan rumah pun seringnya ...