Langsung ke konten utama

ATASI DAN CEGAH SEMBELIT DENGAN RUTIN KONSUMSI BUAH INI




Assalamu'alaykum Diaris.


Salah satu hal yang nggak aku suka dalam hidup adalah konstipasi atau sembelit. Tahu kan konstipasi itu apa?. Konstipasi merupakan suatu kondisi tubuh yang ditandai dengan sulit BAB (Buang Air Besar) atau frekuensi BAB yang lebih sedikit dari biasanya.


Sejak kecil aku tuh bisa dibilang punya kebiasaan konstipasi. Meski nggak sering, tapi setiap bulan tuh pasti aja mengalami kondisi ini. Memang nggak ada asap kalau nggak ada api, begitu pun dengan konstipasi yang biasa aku alami memang ada pemicunya.


Jadi, waktu kecil aku sekeluarga tinggal di rumah tua peninggalan keluarga besar Mama yang mana toilet atau wcnya itu berada di luar rumah. Di dalam rumah hanya ada kamar mandi aja. Jadi, sekalinya kepingin buang air aku harus pergi ke toilet yang jaraknya dari rumah kurang lebih sekitar 15-20 meter deh. Mana dekat kebun bambu lagi. Aku nggak ngerti kenapa toiletnya dibuat di luar rumah. Aku sempat komplain dan minta agar orang tuaku membuatkan toilet di dalam rumah saja supaya nggak kerepotan kalau sekalinya ingin buang air, tapi nggak pernah ditanggapi karena mungkin rumah itu bukan rumah milik pribadi yang bisa seenaknya diubah-ubah.


Toilet diluar rumah ini sering membuat aku kesal apalagi saat aku lagi mandi dan dengan tiba-tiba ingin buang air, terpaksa harus menahan keinginan itu karena ya rempong aja lagi sabunan kan. Atau kalau lagi sakit perut tengah malam gara-gara sebelumnya kebanyakan makan pedas, aku terpaksa harus nunggu pagi untuk pergi ke toilet karena ngeri aja tengah malam keluar rumah, mana sekelilingnya kebun bambu lagi. Takut ada ular, orang jahat, atau hal-hal menyeramkan lainnya. Nasib baik bisa ditahan, kalau nggak ya terpaksa aku minta tolong orang tuaku untuk mengantar atau biasanya aku pergi sendiri kesana dengan mengumpulkan keberanian karena terkadang nggak enak juga kalau bangunkan orang tuaku yang lagi tidur pulas.


Gara-gara toilet di luar rumah inilah dari kecil aku jadi sering nahan ingin buang air dan itu biasanya berujung konstipasi. Nambah-nambah masalah aja kan ya. Lulus SMP aku meninggalkan rumah tak bertoilet karena aku harus tinggal di rumah Nenek dan Kakekku demi melanjutkan pendidikan.


Dan selang beberapa waktu, aku nggak tahu apa yang terjadi selama aku meninggalkan rumah itu, tapi pada akhirnya rumah itu pun memiliki toilet di dalam rumah. Hmmm... kenapa nggak dari dulu coba, sekarang kan aku jadi mewarisi kebiasaan buruk nahan buang air. Kenapa mewarisi? karena faktanya kebiasaan itu terbawa hingga aku dewasa. Aku jadi punya kebiasaan nahan buang air, apalagi kalau misalnya lagi sibuk mengerjakan sesuatu alias lagi "nanggung dikit lagi".


Awalnya kupikir ini masalah sepele. Ya paling ujung-ujungnya sembelit walaupun hal itu juga sangat menyebalkan. Tak jarang air mataku menetes karenanya. Nangis. Tak jarang sembelit ini pun mengganggu selera makanku karena perut terasa penuh. Meski lagi lapar-laparnya tapi aku nggak bisa banyak memasukan makanan karena perut terasa begah.


Bener-bener nggak banget deh sembelit ini. Coba bayangkan kita bawa sampah yang ngendap berhari-hari di dalam perut. Pasti banyak banget bakteri jahat di sana, berkembang biak mungkin. Dan puncaknya dari kebiasaan buruk ini adalah aku harus kehilangan usus buntuku. Aku nggak tahu persis apa penyebabnya, tapi menurut beberapa sumber yang kudapat dari internet, radang usus buntu itu disebabkan oleh adanya infeksi. Ya bayangkan aja saat sembelit melanda, atau menahan keinginan buang air, entah berapa banyak bakteri jahat yang tinggal di sana.


Sejak saat itu aku mulai sadar bahwa kebiasaan burukku harus betul-betul dihindari. Aku nggak boleh menyepelekannya lagi. Dan sekarang setiap sembelit melanda aku makin panik, paniknya dua kali lipat dari sebelumnya. Pernah waktu hamil, kalau nggak salah usia kehamilanku masuk 2 atau 3 bulan, aku sempat nggak BAB selama nyaris 11 hari. Panik dong. Ini sembelit terlama yang pernah ada. Padahal aku nggak lagi nahan-nahan buang air loh. Aku pikir mungkin karena aku lagi fase ngidam, kebetulan ngidamku parah banget, mual sampai sulit masuk makanan, sekalinya masuk makanan pun nggak lama akan keluar lagi. Paling yang berhasil masuk perut tuh vitamin dan air minum. Air minum pun nggak begitu banyak karena rasanya bener-bener pahit dan mualnyaaaaaa. Maa Sha Alloh. Makanya lambungku juga bingung mau ngolah makanan apa kan ya. Begitu sih pikirku waktu itu.


Baca juga : 6 Hal yang dirasakan di trimester pertama kehamilan


Meski aku udah membuang kebiasaan menahan BAB, tapi bukan berarti aku terbebas dari yang namanya sembelit ini, terkadang aku masih mengalaminya. Hmmm... aku pasti panik. Dan memang sembelit itu banyak penyebabnya. Diaris bisa cari sendiri di internet. Aku suka males buka-buka intenet, kadang suka bikin tambah panik. Wakakak.


Biasanya sembelit mucul kalau aku mulai kurang konsumsi makanan berserat, entah itu kurang makan sayur atau kurang makan buah, jarang olahraga atau kurang asupan cairan alias minum air putihnya kurang. Nah biasanya si sembelit ini suka nongol lagi.


Sebenarnya aku suka makan sayuran, tapi aku nggak tahu berapa porsi yang dibutuhkan tubuh ini, makanya aku suka menambah serat lebih banyak dari buah. Untuk minum air putih ini memang terkadang aku minum kurang dua liter dalam sehari, seringnya tuh 1,5 liter, biasanya karena lupa. Kalau olahraga aku lakukan saat aku ada waktu senggang, padahal kan harusnya olahraga tuh disempatkan. Hmmm... dasar.


Ngomong-ngomong soal buah nih. Aku baru tahu ternyata buah apel yang selama ini nggak aku suka ternyata memberi efek positif untuk pencernaanku, khususnya dalam mengatasi sembelit. Biasanya setelah dua atau tiga hari telat BAB aku makan buah apel sebiji itu nggak lama berasa efeknya. Hmmm.... mau nggak mau aku selalu stok buah ini dalam kulkas, padahal sebelumnya aku nggak suka loh. Selain buah apel juga masih ada dua buah lainnya yang biasa aku konsumsi saat sembelit melanda. Berikut tiga jenis buah yang baik dalam mengatasi sembelit:


1. Apel


Buah apel berada diurutan pertama dalam versiku. Menurutku buah apel ini mengatasi sembelit lebih cepat dibandingkan buah lainnya yang pernah kucoba. Selain itu, buah apel juga tak mengenal musim, mudah didapat.


Dalam satu buah apel berukuran 100 gram diperkirakan mengandung 84,1 gram air dan 2,6 gram serat, 3 mikrogram vitamin A, 5 miligram vitamin C, 130 miligram kalium, 124 miligram tembaga, dan 15 gram karbohidrat. Buah apel juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan pektin, serta mengandung vitamin B yang turut mendukung dalam oencegahan berbagai macam penyakit.


Adapun manfaat dari buah apel itu sendiri adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan (salah satunya mengatasi sembelit), menjaga kesehatan dan fungsi jantung, menurunkan risiko terkena diabetes, menjaga kesehatan otak, menurunkan berat badan, memperkuat imunitas tubuh, menambah energi, dan mengurangi risiko kanker.


Tuh kan, selain bagus untuk atasi sembelit, ternyata buah apel ini mengandung banyak manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh kita.


2. Pepaya


Berbeda dengan buah apel, buah pepaya ini merupakan salah satu buah favorit aku. Jadi ingat waktu kecil dulu aku sering menghabiskan satu buah pepaya ukuran kecil hingga sedang seorang diri. Tanpa dikupas, cukup aku poymtong pepaya jadi dua bagian, buang bijinya, lalu kusendoki sampai habis. Dan alhasil memang BAB jadi lancar dan teratur, hehehe.


Tapi aku nggak tahu kenapa kalau memang lagi sembelit menurutku pepaya ini memberi efek yang agak lama sih, nggak kayak buah apel. Ditambah lagi saat ini di tempat tinggalku untuk mendapatkan pepaya kwalitas bagus tuh agak sulit. Seringnya tiap kali beli pepaya tuh pasti ada aja masalahnya, entah itu belum matang sempurna, atau mungkin pepaya muda yang dipaksa matang, rasa manisnya yang aneh, dan masih banyak lagi. Beda dengan waktu aku masih kecil, tinggal di pekampungan yang mana pepayanya langsung metik dari pohonnya, sudah terjamin kwalitasnya dan rasanya lebih enak.


Adapun kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah pepaya yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K, Serat, Kalsium, Potasium, Folat, serta Magnesium. Buah pepaya juga mengandung antioksidan, seperti likopen.


Manfaat buah pepaya itu sendiri adalah melancarkan pencernaan (salah satunya meredakan konstipasi), menjaga kesehatan mata, memelihara kesehatan rambut, memulihkan kulit yang terbakar sinar matahari, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meminimalkan risiko terkena penyakit kanker.


Wah.. banyak juga ya ternyata manfaat buah pepaya, sama dengan buah apel.


3. Buah Naga


Buah yang satu ini sering kita temui dalam campuran es buah. Jujur sih aku nggak begitu suka dengan buah ini karena aromanya kurang menarik, hehehe. Untung aja rasanya manis kan ya, dan memang bagus juga untuk kesehatan.


Dulu waktu aku sembelit saat hamil itu, aku sering konsumsi buah ini karena menurut kabar yang beredar buah ini bisa atasi sembelit. Namun, setelah kucoba ternyata sama seperti pepaya, butuh beberapa lama untuk merasakan efeknya. Makanya buah naga ini ada diurutan ketiga versiku.


Dalam satu buah naga merah dengan berat sekitar 300 gram, terkandung 10 gram serat, 5 gram protein, 39 miligram kalsium, 42 miligram fosfor, 1,2 miligram zat besi, 384 miligram kalium, dan 3 miligram vitamin C. Tak kalah dengan buah apel dan pepaya, buah naga juga mengandung antioksidan, seperti likopen, betalain, karoten, dan polifenol.


Adapun manfaat buah naga bagi kesehatan yaitu mencegah dan mengatasi sembelit, mencegah anemia, mencegah penuaan dini, menjaga berat badan ideal, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah katarak, mencegah depresi, mencegah preeklamsia, mencegah penyakit kanker, dan menjaga daya tahan tubuh.


Itulah tiga buah yang biasa aku konsumsi saat dilanda sembelit. Dan kalau diperhatikan, ketiga buah ini memiliki kemiripan ya dari segi manfaatnya. Memang nggak salah deh buah-buah ini selalu menempati ruang di dalam kulkas. Eh kecuali pepaya karena ya iti tadi alasannya seperti yang sudah kuceritakan di atas.


Tulisan ini dibuat hanya untuk berbagi pengalamanku aja ya selama alami sembelit. Siapa tahu diantara Diaris ada yang mengalami hal sama dengan aku dan ketiga buah ini bisa dicoba sebagai solusinya meskipun efeknya pasti berbeda-beda sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Semoga tulisan ini bermanfaat ya dan kita semua selalu diberi kesehatan lahir dan batin.


Terima kasih telah membaca diaryku.



Sumber:

https://www.alodokter.com/jarang-bertemu-dokter-berkat-manfaat-apel

https://www.alodokter.com/manfaat-pepaya-bagi-kesehatan

https://www.alodokter.com/jangan-lewatkan-5-manfaat-buah-naga-merah-untuk-kesehatan

https://www.alodokter.com/konstipasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN PERTAMA KALI IKUT SELEKSI CPNS KEMENTERIAN KEUANGAN

  Assalamu'alaykum Diaris Beberapa minggu yang lalu aku mendapat informasi pembukaan pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dari sebuah grup whatsapp. Aku coba iseng buka tautannya, lalu membaca beberapa persyaratan umum yang tertera di sana. Ternyata batas usia untuk CPNS tahun ini sampai 35 tahun. Lumayan juga ya nggak seperti terakhir kali aku ikut pendaftaran CPNS yang mana batas usianya rata-rata sampai 25 tahun aja. Aku ingat waktu itu tinggal hitungan hari usiaku sudah masuk 25 tahun. Cukup ketar-ketir. Sudah tiga kali aku ikut mendaftar CPNS. Kalau nggak salah sih dari tahun 2017, 2018, dan 2019. Wah ternyata tiap tahun ada pembukaan CPNS ya. Menjadi PNS merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh kedua orang tuaku karena menurut mereka PNS adalah jenjang karir yang bisa dikatakan aman mengingat adanya uang pensiun saat purna bakti. Seperti Bapakku mantan pegawai BUMN yang sampai saat ini sudah dalam masa purna bakti, tapi masih mendapatkan uang pensiun yang alhamd...

Pengalaman lahiran normal anak pertama di Rumah Sakit

  Assa lamu’alaikum… Dear diary. Kali ini aku hanya ingin berbagi cerita tentang pengalaman melahirkan anak pertama di rumah sakit dengan harapan ada manfaat yang bisa diambil dari pengalaman pertamaku ini. Kenapa Rumah Sakit? Sebelum memilih rumah sakit, aku mengunjungi bidan terlebih dahulu untuk memastikan di dalam rahimku ada calon bayi setelah kuyakin dengan benar test pack  yang kupakai bergaris dua, tapi di sana aku tidak mendapatkan apa-apa selain hasil tensi darah bahkan bu bidan tak menyentuh perutku sama sekali karena alasan usia kandunganku terbilang masih sangat muda, “belum kepegang” begitu katanya. Dia juga bilang bisa saja aku menstruasi lagi dan menyarankan untuk berkunjung lagi bulan depan. Kondisiku makin hari makin nggak karuan. Aku mulai merasakan pusing, mual, muntah hingga badan terasa lemas. Tak tahan rasanya jika harus menunggu hingga bulan depan. Kuputuskan untuk periksa ke dokter saja sekalian USG dan siapa tahu dikasih vitamin atau obat pereda rasa ...

Muntah darah saat hamil trimester pertama, mungkin ini penyebabnya...

Assalamu’alaikum…. Muntah darah. Kok ngeri ya judulnya berdarah-darah. Jadi, ini adalah pengalaman pertamaku menjalani kehamilan. Seperti wanita-wanita hamil pada umumnya yang mengalami morning sickness yaitu suatu kondisi dimana wanita hamil merasa mual dan muntah pada trimester pertama. Memang tidak semua wanita hamil mengalaminya, tapi morning sickness wajar dirasakan oleh wanita hamil karena adanya peningkatan hormon beta HCG . Berdasarkan informasi yang didapat dari Halodoc.com, kondisi tersebut dikatakan normal dan pertanda baik karena mengindikasikan adanya plasenta yang tumbuh dengan baik dan normal.  Meski begitu, morning sickness bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat membahayakan jika mual dan muntah dirasa berlebihan, seperti yang pernah kualami di trimester pertama. Jika dilihat dari kalimatnya, morning sickness harusnya terjadi pada pagi hari. Namun, kenyataannya dapat dirasakan dalam beragam waktu, entah itu pagi, siang, sore atau malam. Aku...