Assalamu'alaykum Diaris. Entah aku yang begitu menikmati, atau memang ada perubahan dalam perputaran waktu sehingga bulan Ramadan terasa begitu cepat berlalu. Perasaan baru kemarin anak balitaku ikut pawai obor, memeriahkan kegiatan tarhib Ramadan, eh sekarang sudah masuk bulan Syawal lagi. Benar-benar singkat. Aku selalu berharap semoga masih ada kesempatan untuk bisa berjumpa dengan bulan Ramadan berikutnya, menikmati kembali Ramadan bersama keluarga. Tahun ini merupakan bulan Ramadan keempat tanpa Mama, dan lambat laun kami mulai terbiasa dengan kondisi ini. Sejak kecil, bulan Ramadan adalah bulan yang selalu aku nantikan dengan segala momentumnya, mulai dari suasananya, kegiatannya, dan bentuk-bentuk perayaan menyambut bulan Ramadan. Namun, yang paling sering aku tunggu-tunggu adalah momentum berkumpulnya keluarga. Apalagi saat kakek dan nenekku masih ada, keluarga besar selalu berkumpul dalam satu rumah yang sama, dan kami menikmati suasana Ramadan bersama. Tak perlu kucerit...