Langsung ke konten utama

Postingan

PENGALAMAN PERTAMA KALI IKUT SELEKSI CPNS KEMENTERIAN KEUANGAN

  Assalamu'alaykum Diaris Beberapa minggu yang lalu aku mendapat informasi pembukaan pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dari sebuah grup whatsapp. Aku coba iseng buka tautannya, lalu membaca beberapa persyaratan umum yang tertera di. Ternyata batas usia untuk CPNS tahun ini sampai 35 tahun. Lumayan juga ya nggak seperti terakhir kali aku ikut pendaftaran CPNS yang mana batas usianya rata-rata sampai 25 tahun aja. Aku ingat waktu itu tinggal hitungan hari usiaku sudah masuk 25 tahun. Cukup ketar-ketir. Sudah tiga kali aku ikut mendaftar CPNS. Kalau nggak salah sih dari tahun 2017, 2018, dan 2019. Wah ternyata tiap tahun ada pembukaan CPNS ya. Menjadi PNS merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh kedua orang tuaku karena menurut mereka PNS adalah jenjang karir yang bisa dikatakan aman mengingat adanya uang pensiun saat purna bakti. Seperti Bapakku mantan pegawai BUMN yang sampai saat ini sudah dalam masa purna bakti, tapi masih mendapatkan uang pensiun yang alhamdulill

BELAJAR DAN BERMAIN BERSAMA ANAK BALITA DI ANIMALIUM CIBINONG BOGOR

Assalamu'alaykum Diaris. Sudah masuk bulan Agustus nih waktunya aku dan suami mengajak anak balita kami jalan-jalan ke luar rumah, menikmati suasana yang berbeda dari keseharian hehehe. Setiap bulan aku dan suami memang selalu mengagendakan kegiatan jalan-jalan bersama anak balita kami. Anggaplah refreshing biar nggak bosan di rumah terus. Nggak harus melulu tempat wisata yang menjadi destinasi jalan-jalan kami, sekadar berkeliling di pusat perbelanjaan pun dirasa sudah cukup yang penting keluar rumah aja sih. Cuma memang beberapa bulan kebelakang ini kami lebih sering berkunjung ke tempat wisata daripada jalan-jalan berkeliling di pusat perbelanjaan atau sebut saja Mall. Anak Balita dan Toko Mainan Dulu kami bisa dibilang seringlah mengajak anak kami jalan-jalan ke Mall berkunjung ke toko buku. Selain untuk mencari buku bacaan anak, toko buku juga bisa menjadi tempat refreshing untukku yang hobi menghirup aroma buku baru yang syegernya nggak ketulungan deh. Nggak hanya aku yang ba

TAMPIL APA ADANYA DI DEPAN MERTUA

  Assalamu'alaykum Diaris. Sebelumnya aku pernah curhat tentang tempat tinggal ternyaman setelah menikah yang tiada lain adalah rumah sendiri, bukan rumah orang tua apalagi mertua, sekali pun hanya sebuah kontrakan, tapi rasanya sangat nyaman. Aku tinggal berdua bersama suami yang kemudian jadi bertiga setelah hadirnya anak kami yang sekarang masih balita dan lagi pinter-pinternya. Sebelum menikah aku dan suami sepakat untuk tinggal di rumah kontrakan padahal bisa saja tinggal bersama mertua atau orang tuaku karena suamiku kerjanya remote, bisa dimana aja. Tapi, mengingat kami butuh ruang pribadi dan kebebasan, kami pun pilih mengontrak rumah saja meski harus menyisihkan uang untuk bayar kontrakan setiap bulan. Tinggal di rumah kontrakan mengajarkan kami kamandirian, saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain walaupun ada nggak enaknya juga sih karena nggak ada yang bisa dimintai tolong, apalagi saat anak kami telah lahir. Aku dan suami benar-benar bekerja sama penuh u

LAKUKAN INI SEBELUM MEMINJAMKAN UANGMU PADA ORANG LAIN

Assalamu'alaykum Diaris. Sebelum memutuskan menjadi IRT, aku adalah seorang karyawan swasta di salah satu bank dengan kredit menjadi produk utamanya. Sebenarnya aku nggak ada niatan untuk bekerja di dunia pebankan, tapi karena terdesak oleh kebutuhan hidup, akhirnya kuambil kesempatan itu dengan tujuan sebagai batu loncatan waktu itu, hitung-hitung pengalaman mengingat kebanyakan perusahaan diluar sana lebih tertarik mencari calon karyawan yang berpengalaman walaupun posisiku di bank itu nggak sesuai dengan latar belakang pendidikanku yang lulusan akuntansi, tapi aku ditempatkan di divisi yang lebih erat kaitannya dengan dunia hukum. Mengingat itu aku jadi miris sama jalan hidupku yang campur aduk seperti gado-gado ini. Nih ya waktu SMA aku masuk jurusan IPA karena nggak suka sama yang terlalu banyak teori. Kupikir di jurusan IPA nggak bakalan banyak baca-baca definisi, istilah, atau apalah semacamnya. Eh ternyata sama aja, apalagi biologi yang banyak istilah-istilah njelimet. Hehe

[BUKAN] RIVIEW FILM SIKSA NERAKA

Assalamu'alaykum Diaris. Setelah beberapa bulan nunggu, akhirnya kesampaian juga nonton film Siksa Neraka. Waktu pertama kali lihat iklannya di media sosial aku tuh antusias banget pengin nonton. Selain karena aku suka film berbau horor atau thriller, aku juga salah satu pembaca komik Siksa Neraka. Dulu waktu masih SD, di tempat guru ngajiku ada perpustakaan kecil yang mana bukunya boleh dipinjam. Buku-buku yang ada di sana cukup beragam, mulai dari buku pengetahuan umum, buku cerita, kebanyakan sih buku cerita, hingga komik yang salah satunya adalah komik Siksa Neraka ini. Aku selalu meminjam satu atau dua buku untuk dibaca di rumah termasuk komik Siksa Neraka. Komik ini menceritakan gambaran bagaimana kondisi di Neraka kelak sesuai yang dikisahkan dalam peristiwa Isra dan Mi'raj. Visualisasi tentang kondisi neraka dalam komik ini cukup membuatku bergidik, apalagi waktu itu aku masih kecil kan ya. Komik Siksa Neraka ini cukup sukses membuatku ketakutan jika meninggalkan shalat

JAKARTA AKUARIUM SAFARI: JALAN-JALAN SINGKAT SAMBIL NOSTALGIA

Assalamu'alaykum Diaris. Sejak menjadi ibu aku sering banget bermasalah dengan yang namanya tidur. Ada yang sama nggak?. Dulu sebelum menikah aku tuh tipe orang yang pelor alias nempel molor. Nggak ada tuh yang namanya susah tidur. Di angkot dengan tempat duduk nyamping kayak gitu pun aku bisa tidur, apalagi di bis atau mobil mini bus. Di motor juga aku sering merasa ngantuk, tapi selalu berusaha aku tahan. Parahnya lagi di toilet kantor tempat kerjaku dulu pun aku sempat tertidur walau beberapa menit, setidaknya aku bisa merasa segar kembali saat melanjutkan pekerjaan. Kalau sekarang entah kenapa rasanya tuh tiap mau tidur nggak mudah seperti dulu. Meski merasa ngantuk yang amat sangat, tapi rasanya tuh sulit untuk bisa terlelap apalagi sampai mimpi indah. Perlu melakukan relaksasi terlebih dahulu, melepaskan semua keramaian di kepala. Padahal nih ya dulu pun sama kepalaku sering ramai oleh berbagai masalah hidup, tapi rasanya mudah untuk tidur berbeda dengan sekarang. Memang sih