Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

4 Alasan Treatment Gigi di RS Nuraida Bogor

Assalamu'alaykum Diaris. Jika bicara tentang cabut gigi, ini bukanlah kali pertama aku melakukannya. Sebelumnya aku pernah cabut gigi yang mana ceritanya pernah aku tulis di diary sebelum-sebelumnya. Waktu itu aku terpaksa cabut gigi untuk pertama kalinya karena gigiku raib separuh oleh si karies akibat dulu semasa kecil malas sikat gigi sebelum tidur. Yah mau gimana lagi gigiku tinggal akarnya saja dan sudah menghitam pula. Kali ini aku juga mau cerita pengalamanku cabut gigi lagi, mudah-mudahan ini cabut gigi yang terakhir, tapi bukan karena karies, melainkan ini merupakan gigi bungsu yakni gigi geraham yang tumbuh paling akhir diantara gigi yang lain, biasanya tumbuh di penghujung usia belasan tahun atau awal usia dua puluh tahunan. Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Rasa nyeri muncul apabila tidak ada ruang tersisa pada gusi yang bisa ditempati gigi bungsu. Nah sampai sini kurasa Diaris cukup paham kenapa gigi bungsuku dicabut. Baca juga :  CABUT GIGI

Cara Mudah Ajak Anak Balita Sikat Gigi

  Assa l amuá l aykum Diaris… Sebagai manusia yang punya masalah dengan kesehatan gigi karena waktu kecil aku memang malas sikat gigi sebelum tidur, alhasil gigiku banyak yang berlubang dan harus ditambal, bahkan ada juga yang terpaksa dicabut karena tidak terselamatkan dari karies sehingga gigi tampak menghitam seluruhnya seperti membusuk. Aku tak ingin hal yang sama terjadi pada anakku, apalagi saat aku tahu giginya mulai tumbuh. Aku khawatir dan mulai berpikir bagaimana caranya agar gigi anakku aman, sehat, nggak berlubang, walaupun masih gigi susu. Nggak tega rasanya jika sampai dia merasakan sakit gigi seperti yang pernah kurasakan. Seorang anak ibarat kertas putih yang kita bebas untuk menuliskan apa saja di sana. Sebagai orang tua kita bertanggung jawab penuh atas dirinya. Baik buruknya seorang anak tergantung bagaimana orang tua mendidik dan mengasuhnya. Pun dengan kebiasaan yang dilakukan seorang tergantung dari contoh yang sering dia lihat, apalagi anak balita seumur anakku (

Cara Alloh Swt. Memberiku Jodoh (Part 1)

  Assalamu'alaykum , Diaris. Hei Diaris! Tahu lirik lagu My Facebook nya Band Gigi nggak?. Yang ini nih, " Berawal dari facebook baruku, kau datang dengan cara tiba-tiba ." Hmm... dengar lirik lagu itu aku jadi ingat awal mula dekat dengan suamiku. Lewat F acebook baruku. Eits, tunggu, bukan berarti aku kenal sama suami di F acebook ya. Sebenarnya Aku dan suami itu satu sekolah waktu SMA di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Sukabumi. Dia adalah kakak kelas aku, kami beda satu tahun. Namun, meski satu sekolah, aku dan suami nggak pernah tegur sapa, bisa dibilang nggak saling kenal, aku tahu suamiku karena kebetulan dia kenal dengan teman sekelasku. Tak jarang saat aku sedang bersama temanku ini, kebetulan suamiku lewat, beliau menyapa temanku. Ya, cuma temanku yang disapanya karena jelas aku dan suami saat itu memang tak saling kenal, sekadar tahu saja. Hingga pada suatu hari, kalau nggak salah waktu itu aku ikut kepanitiaan sebuah acara di sekolah kami. Hari itu aku ditu