Langsung ke konten utama

Postingan

4 Alasan Treatment Gigi di RS Nuraida Bogor

Assalamu'alaykum Diaris. Jika bicara tentang cabut gigi, ini bukanlah kali pertama aku melakukannya. Sebelumnya aku pernah cabut gigi yang mana ceritanya pernah aku tulis di diary sebelum-sebelumnya. Waktu itu aku terpaksa cabut gigi untuk pertama kalinya karena gigiku raib separuh oleh si karies akibat dulu semasa kecil malas sikat gigi sebelum tidur. Yah mau gimana lagi gigiku tinggal akarnya saja dan sudah menghitam pula. Kali ini aku juga mau cerita pengalamanku cabut gigi lagi, mudah-mudahan ini cabut gigi yang terakhir, tapi bukan karena karies, melainkan ini merupakan gigi bungsu yakni gigi geraham yang tumbuh paling akhir diantara gigi yang lain, biasanya tumbuh di penghujung usia belasan tahun atau awal usia dua puluh tahunan. Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Rasa nyeri muncul apabila tidak ada ruang tersisa pada gusi yang bisa ditempati gigi bungsu. Nah sampai sini kurasa Diaris cukup paham kenapa gigi bungsuku dicabut. Baca juga :  CABUT GIGI

Cara Mudah Ajak Anak Balita Sikat Gigi

  Assa l amuá l aykum Diaris… Sebagai manusia yang punya masalah dengan kesehatan gigi karena waktu kecil aku memang malas sikat gigi sebelum tidur, alhasil gigiku banyak yang berlubang dan harus ditambal, bahkan ada juga yang terpaksa dicabut karena tidak terselamatkan dari karies sehingga gigi tampak menghitam seluruhnya seperti membusuk. Aku tak ingin hal yang sama terjadi pada anakku, apalagi saat aku tahu giginya mulai tumbuh. Aku khawatir dan mulai berpikir bagaimana caranya agar gigi anakku aman, sehat, nggak berlubang, walaupun masih gigi susu. Nggak tega rasanya jika sampai dia merasakan sakit gigi seperti yang pernah kurasakan. Seorang anak ibarat kertas putih yang kita bebas untuk menuliskan apa saja di sana. Sebagai orang tua kita bertanggung jawab penuh atas dirinya. Baik buruknya seorang anak tergantung bagaimana orang tua mendidik dan mengasuhnya. Pun dengan kebiasaan yang dilakukan seorang tergantung dari contoh yang sering dia lihat, apalagi anak balita seumur anakku (

Cara Alloh Swt. Memberiku Jodoh (Part 1)

  Assalamu'alaykum , Diaris. Hei Diaris! Tahu lirik lagu My Facebook nya Band Gigi nggak?. Yang ini nih, " Berawal dari facebook baruku, kau datang dengan cara tiba-tiba ." Hmm... dengar lirik lagu itu aku jadi ingat awal mula dekat dengan suamiku. Lewat F acebook baruku. Eits, tunggu, bukan berarti aku kenal sama suami di F acebook ya. Sebenarnya Aku dan suami itu satu sekolah waktu SMA di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Sukabumi. Dia adalah kakak kelas aku, kami beda satu tahun. Namun, meski satu sekolah, aku dan suami nggak pernah tegur sapa, bisa dibilang nggak saling kenal, aku tahu suamiku karena kebetulan dia kenal dengan teman sekelasku. Tak jarang saat aku sedang bersama temanku ini, kebetulan suamiku lewat, beliau menyapa temanku. Ya, cuma temanku yang disapanya karena jelas aku dan suami saat itu memang tak saling kenal, sekadar tahu saja. Hingga pada suatu hari, kalau nggak salah waktu itu aku ikut kepanitiaan sebuah acara di sekolah kami. Hari itu aku ditu

SUN BRIGHT DAILY SUNSCREEN MELINDUNGI KULITMU DARI TIGA MASALAH INI

  Assalamu'alaykum , Diaris. Ini adalah pertama kalinya aku dan suami mengajak anak kami yang masih batita main di tempat wisata dengan lokasi yang agak jauhan dari rumah, biasanya kan hanya jalan-jalan sekitar rumah aja alias keliling komplek, atau sekadar bermain di play ground  rumah sakit sambil nunggu antrean imunisasi. Bukan apa-apa, aku dan suami hanya perlu mengumpulkan keberanian aja untuk mengajak anak bermain di tempat wisata, berhubung kemarin masih ramai dengan covid-19 dan kami nggak mau ambil risiko untuk kesehatan anak. Selain itu, kami juga harus memertimbangkan beberapa hal saat mengajak anak bermain di tempat wisata karena kami tipe orang tua yang nggak mau ribet, eh aku sih lebih tepatnya. Aku hanya mencari waktu yang pas untuk mengajak anak bermain di tempat wisata, misalnya saat anak mulai senang dan paham bermain seperti saat ini. Dia lagi senang-senangnya belajar jalan, mengeksplor semua yang bisa dijamahnya. Hampir setiap hari aku harus mengajaknya keliling

Penyebab Feses Berlendir dan Berdarah pada Balita

Assalamu'alaykum , Diaris. Bulan lalu aku sempat dibuat khawatir oleh anakku yang masih balita, usianya baru satu tahunan lah ya. Pasca imunisasi anakku sempat terkena batuk, pilek, hingga demam. Demamnya tiga hari, sedangkan batuk pileknya sampai dua minggu baru sembuh total. Memang aku nggak kasih obat apa-apa. Setahuku batuk pilek akan sembuh dengan sendirinya selama tidak ada gejala lain yang menyertai. Alhamdulillaah , setelah dua minggu lamanya, akhirnya anakku sembuh. Namun, tak berhenti sampai disitu, dua hari berikutnya anakku terkena diare. Awalnya aku nggak begitu khawatir karena hal tersebut sering dialami anakku, apalagi saat tumbuh gigi seperti sekarang ini. Berdasarkan informasi yang kudapat dari beberapa artikel kesehatan, tumbuh gigi menjadi salah satu penyebab diare pada balita karena produksi jumlah air liur yang lebih banyak dari biasanya, sehingga air liur tersebut banyak tertelan oleh balita. Hal itu membuat tekstur feses balita menjadi lebih lembek dan berlen

Cara Ampuh Atasi Keputihan Abnormal

Assalamu'alaykum , Diaris. Memang sulit bagi perempuan yang masih mengalami menstruasi untuk terhindar dari masalah area kewanitaan yang satu ini, apa lagi kalau bukan keputihan. Dikutip dari laman halodoc.com, keputihan adalah keluarnya cairan bening atau putih dari vagina. Cairan ini sebagian besar terdiri dari sel dan bakteri. Proses ini dapat membantu untuk membersihkan dan melumasi area kewanitaan serta membantu melawan bakteri jahat dan infeksi. Keputihan merupakan hal yang wajar dan bersifat normal, biasanya sering dialami oleh perempuan yang hendak memasuki fase menstruasi, ibu hamil, dan ibu menyusui, hal tersebut disebabkan oleh perubahan alami pada kadar estrogen. Keputihan juga bisa dikatakan sebagai proses proteksi diri untuk organ intim wanita selama keputihannya bersifat normal. Keputihan normal memiliki ciri-ciri, seperti tidak berwarna (bening) atau putih menyerupai putih telur, tidak berbau, apalagi sampai menyengat, biasanya meninggalkan bercak kekuningan pada ce

Jomlo Itu Pilihan Tepat Menjemput Jodoh

  Assalamu'alaykum , Diaris. Alhamdulillaah .. nggak kerasa udah dua tahun lebih aku mengarungi bahtera rumah tangga, begitu menikmati peran sebagai seorang istri sekaligus seorang ibu. Jujur, sampai detik ini aku masih nggak percaya bisa sampai di fase ini. Aku yang seorang jomlowati selalu menutup diri dari laki-laki yang berusaha mendekati hingga nyaris dikira lesbi, kini sudah menikah dengan laki-laki pilihan hati, pilihan Alloh Swt itu pasti, sampai memiliki buah hati. Nikmat mana yang kau dustakan?. Kenapa menutup diri, bukan menutup aurat? hehe. Jadi, dulu aku pernah pacaran, tapi di usia sekolah. Jelas itu sebuah pelanggaran atas peraturan yang telah dibuat orangtuaku karena menurut mereka pacaran bisa mengganggu aktivitas sekolah. Mohon maaf dengan berbangga hati ini harus kuceritakan bahwa aku sering menjadi juara kelas. Bagaimana tidak, kegiatanku sehari-hari 70% belajar, sisanya bagi-bagi deh. Sayang sekali jika semuanya berantakan gara-gara pacaran, dan itu memang keny