Assalamu'alaykum Diaris . Aku lupa hari itu hari Sabtu atau Minggu yang pasti sih weekend . A Iduy mengajak aku bertemu dengan orang tuanya untuk melanjutkan skenario cerita kami. Aku memilih untuk melakukan perjalanan pulang-pergi. Awalnya agak ragu dengan ideku ini mengingat A Iduy punya rutinitas pulang dan menginap di rumahnya setiap weekend . Namun, ternyata dia menyetujui ideku ini. Lagi pula seandainya dia menginap di rumahnya, nasibku bagaimana? (Drama banget). Sebenarnya rumah orang tua A Iduy ini masih satu kecamatan dengan rumah nenekku, aku bisa aja bermalam di rumah nenekku hari itu, tapi entah kenapa aku enggan melakukannya. Jujur, ada sedikit rasa sungkan dalam diri ini, rasanya takut merepotkan padahal aku pernah tinggal di sana selama tiga tahun. Nenek dan kakekku selalu memperlakukan aku dengan baik. Apa mungkin karena dari kecil aku nggak begitu dekat dengan nenek atau kakekku karena kami memang jarang sekali bertemu waktu itu sehingga membuat sosok mereka tera...