Assalamu’alaikum..
Halo,
apa kabar? Bagaimana keadaanmu saat ini yang masih berada di tengah wabah
COVID-19. Aku di sini masih setia dengan aktivitas rutin selama physical distancing atau mungkin
sekarang sudah berubah menjadi PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Sedih
sih dengan melihat impact yang timbul
dari keadaan saat ini terutama di sektor ekonomi yang mengalami ketimpangan,
salah satunya PHK besar-besaran yang terjadi di banyak industri menyebabkan bertambahnya
angka pengangguran yang tidak menutup kemungkinan terjadinya
penyimpangan-penyimpangan sosial yang dilatarbelakangi oleh keadaan saat ini,
ditambah lagi dengan pembebasan narapidana yang kemungkinan residivis. Semoga kita
semua selalu berada dalam lindunganNya, baik untuk kesehatan maupun
keselamatan.
Dengan
segala pertimbangan yang ada, PSBB mengharuskan sebagian orang untuk tetap
berada di rumahnya masing-masing, kecuali aku (kunjungi diary : Libur yang tak dirindukan : Sisi lain dari pandemic). Terlalu sering menghabiskan waktu di rumah membuat
kita semakin dekat dengan elemen-elemen yang mengisi rumah selain keluarga
tentunya. Terutama para perempuan-perempuan yang sepertinya semakin akrab
dengan perabotan rumah tangga. Beberapa hari ini aku sering melihat aneka
makanan berseliweran di kolom status akun whatsapp
dengan caption “homade”. Uuuh… aku yang juga perempuan
kadang sangat ingin seperti mereka yang bisa mengeksplorasi diri di dapur, tapi
apalah daya kuhanya seorang perantau dengan sebuah kamar sebagai tempat
bersandar (apaan sih). Sebagai anak kost yang tak punya dapur apalagi perabot
rumah tangga lengkap, paling aku hanya bisa akrab dengan magic com tua berusia ± 11 tahun warisan turun temurun (hehehe).
Efek
terlalu lama berdiam di kamar, sepertinya aku menemukan definisi keren tentang magic com. Kedengarannya sih nggak
penting. So, aku mau kasih pilihan
untuk yang mau ikuti kisah magic com ini
silakan tetap berada di laman ini dan keep
enjoy, sedangkan jika dirasa nggak penting silakan meninggalkan laman ini,
tapi kuharap sih tetap stay aja ya
(hehehe).
Entah
ini teori dari mana, tapi ini sesuai fakta. Magic
com terdiri dari dua suku kata yang masing-masing memiliki arti. Magic menurut kamus bahasa inggris artinya
ajaib, sedangkan com itu bisa
diartikan sebagai sesuatu yang bersifat luas, universal. Tahu dari mana? Sahabat-sahabat readers bisa kunjungi apabedanya.com atau idcloudhost.com untuk
mengetahui lebih lanjut. Aku nggak bahas point
tersebut karena bukan menjadi fokus untuk diary kali ini. So, in my
opinion magic com itu suatu benda ajaib yang bisa digunakan untuk banyak hal.
Mungkin
bagi kebanyakan orang magic com digunakan
sebagai penanak nasi, tapi tidak untuk sebagian orang, termasuk aku. Di samping
tugasnya menanak nasi, ternyata ada beberapa keajaiban lain yang tersembunyi
dibaliknya, diantaranya :
Masak air
Jika
magic com bisa memasak nasi, sudah
dipastikan bisa memasak air (hehehe). Cukup dengan menuangkan air kedalam
pancinya, sambungan dengan listrik, dan jangn lupa untuk mengatur tombol cookernya. Tunggu hingga mendidih, lalu
matikan listriknya.
Masak agar-agar/
pudding
Inget
banget waktu itu masih kuliah, kebetulan bulan puasa. Tiba-tiba ada hasrat
ingin makan pudding. Belilah pudding
instan dan dimasak pakai magic com. Caranya
sama seperti masak air, cukup tuang serbuk pudding dan air kedalam pancinya,
atur tombol cooker, lalu tunggu
hingga mendidih. Bedanya, ketika masak pudding harus sambil diaduk terus ya.
Masak sayur
Siapa
bilang jadi anak kost nggak bisa hidup sehat dengan masakan rumahan. Masak sayur
juga bisa pakai magic com, namanya
juga benda ajaib, seperti sayur bayam, katuk, sop bakso atau sosis (jangan ayam
ya, kasihan magic comnya), dan
sayur-sayur level ringan lainnya. Sama seperti sebelumnya, hanya dengan
memasukan sayur yang sudah dicuci dan dipotong beserta bumbu pelengkap lainnya,
biarkan hingga mendidih, aduk-aduk perlahan hingga matang. Disarankan sih
jangan masak tumisan karena kurang leluasa saat menumisnya.
Masak mie instan
Wah!!!
Sepertinya ini yang paling ngehits, paling sering nih aku masak mie pakai magic com. Tinggal rebus mie di air
mendidih, ditambah telur dan sayur juga tak masalah.
Goreng nugget
Nah,
ada yang pernah nyoba masak nugget di magic
com? Masak nugget kemasan ya. Selain goreng nugget, bisa juga untuk goreng
tempe, atau tahu. Sebelum mengeksekusi, pastikan pancinya diisi minyak secukupnya
sehingga menambah berat beban panci untuk menekan tombol cookernya.
Ok
friends, itulah bebrapa bakat
terpendam yang dimiliki oleh magic com selama
aku menjadi anak kost dan sebelum aku membeli kompor portable. Selain itu, aku
pernah melihat tayangan proses membuat brownies kukus pakai magic com. Hmmm.. sepertinya patut
dicoba nih.
Intinya
untuk sahabat-sahabat readers yang
anak kost, anak kuliah yang kebetulan nggak bisa mudik, nggak bisa beli sayur karena
wartegnya tutup terdampak PSBB, jangan panik dan jangan khawatir kalian masih
bisa memberdayakan perabot-perabot di sekeliling kalian, izinkan si magic com unjuk kebolehan.
Diary kali
ini ditulis sebagai ucapan terima kasih kepada si mejikom tua berusia 11 tahun
yang telah setia menemani separuh perjalanan hidupku (uuuuuu… sweet). Mohon maaf jika diary ini mengandung sedikit bahkan
mungkin tak ada manfaat di dalamnya. Terima kasih semoga sehat selalu untuk
kita semua.
Akhirulkalam.
Baca juga : Penyebab Radang Usus Buntu
Bener banget, di masa kayak gini rice cooker benar-benar jadi sahabat segala masakan :)))
BalasHapusDiah
www.diahestika.com
Cucok bgt emng magic com the bestt
BalasHapus