Langsung ke konten utama

TEMPAT WISATA RELIGI DI SUKABUMI YANG BISA KAMU KUNJUNGI


Assalamu'alaykum Diaris.


Kalau ada yang nanya, aku orang mana, tentulah kujawab aku orang Sukabumi sesuai yang tertera di tanda pengenal, bahkan aslinya memang lahir di sana, Sukabumi. Tapi kalau ada yang nanya-nanya tentang Sukabumi pada diriku ini, jangan harap deh dapat jawaban atau penjelasan yang memuaskan karena aku nggak paham betul tentang Sukabumi, apalagi soal tempat wisata di sana, masih banyak yang tak kuketahui.


Aku lahir di Sukabumi dan dibesarkan di sana. Aku memang tumbuh di sana dari bayi hingga remaja, tapi aku nggak begitu banyak mengeksplore tanah kelahiranku selama itu, dan masa remaja hingga menjadi dewasa kulalui lebih banyak di tempat rantau. So, kalau misal Diaris nanya segala sesuatu yang ada di Sukabumi dan aku nggak tahu, maklum aja ya, wakakak.


Okelah ya aku kelamaan tinggal di tempat rantau, tapi kan ada waktunya pulang kampung, misal waktu kuliah saat libur semester, liburnya bisa sampai satu bulan lebih, atau pas hari lebaran kan ada cuti bersama. Emang betul, tapi aku tuh kalau udah di rumah suka malas kemana-mana, lebih asyik di rumah aja sambil menikmati setiap momen di rumah bersama orang tua yang jarang kudapati, pun saat libur lebaran yang liburnya nggak begitu panjang juga kunikmati hanya di rumah atau sesekali mengunjungi rumah saudara.


Ih membosankan banget ya. Mungkin bagi sebagian orang begitu, tapi aku sudah terbiasa. Mungkin karena dari kecil aku selalu menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Keluargaku sangat jarang punya agenda liburan, entahlah alasannya apa, entah juga karena waktu kecil aku punya kebiasaan buruk mabuk perjalanan sehingga aku pun malas bepergian kemana-mana, wakakak. 


Meresahkan banget ya aku ini. Tapi seiring berjalannya waktu, mabuk perjalananku ini berangsur-angsur menghilang dan keinginanku untuk liburan atau sekadar jalan-jalan mulai tumbuh, puncaknya saat aku mulai menjadi mahasiswa hingga sekarang, ya walaupun sampai detik ini diam di rumah masih lebih menyenangkan bagiku, hehehe. Liburan hanya sesekali jika memang dirasa perlu aja, atau kalau memang mulai jenuh di rumah, dan itu jarang sih, hehehe.


Waktu masih kuliah, biasanya aku diajak sama bestie-bestie kampus jalan-jalan tipis setiap selesai UTS (Ujian Tengah Semester). Ketika aku mulai kerja dan berteman dengan pria yang kini menjadi suamiku, dia selalu menjadi sasaran untuk kuajak main ke tempat-tempat wisata yang belum kukunjungi, hehehe. Pun saat aku ingin mengunjungi tempat wisata di Kota Sukabumi. Aku memintanya untuk menemani karena dia pun orang Sukabumi sama sepertiku hanya saja kurasa dia lebih tahu banyak tentang Sukabumi dibandingkan aku, mengingat dia lebih lama menghabiskan waktu di Sukabumi sebelum akhirnya merantau juga sepertiku.


Seperti yang sudah kutulis di atas bahwa aku tak begitu banyak tahu tentang tempat wisata di Sukabumi, yang kutahu hanya beberapa saja, seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Geopark, Selabintana, dan Situ Gunung, selebihnya aku nggak tahu, padahal setelah aku coba gugling saking penasarannya ternyata banyak juga loh tempat wisata di Sukabumi tuh. Kemana aja aku selama ini?, terlalu banyak mengurung diri di dalam rumah, wakakak, bahkan aku juga menemukan tempat wisata religi untuk umat muslim tentunya yang sampai membuatku penasaran dan bertanya-tanya, "emang ada ya?".


Oh iya tempat wisata religi merupakan destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah, tokoh, atau tempat ibadah. Wisata ini memiliki banyak manfaat bagi mental dan spiritualitas seseorang. Mulai dari meningkatkan keimanan seseorang, menambah wawasan keagamaan seseorang, hingga menambah wawasan budaya dan sejarah suatu tempat. Tempat wisata religi yang kutahu selama ini hanyalah Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa yang lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Ratu, tak sedikit orang berkunjung kesana.


Nah sekarang aku baru tahu ada tempat wisata religi yang cocok untuk umat muslim nih, aku pun jadi ingin coba mengunjunginya. Siapa tahu pria yang kini menjadi suamiku masih mau menemaniku jalan-jalan seperti dulu, hehehe. Tempat wisata religi di Sukabumi yang kumaksud diantaranya:


1. Masjid Sri Soewarto


Credit Photo: Radarsukabumi.com


Masjid Sri Soewarto atau lebih dikenal dengan Masjid Perahu karena bentuknya didesain menyerupai perahu. Terletak di kawasan Jalan Alternatif Cicurug-Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Sikup Rt 02 Rw 08. Masjid ini sangat unik, berbeda dengan masjid pada umumnya, bangunannya dibentuk seperti perahu dengan warna ungu sebagai warna dasar dipadukan dengan warna gold. Masjid ini diberi nama sesuai dengan nama pendirinya, namanya terpampang di halaman depan masjid tersebut.


Menurut kabar, Masjid ini dibangun sejak tahun 2019. Pantas saja dulu waktu mudik lewat jalan alternatif Cicurug-Parungkuda belum pernah melihat penampakannya. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menyediakan area untuk berbagai wahana air, seperti kolam renang, waterboom, air mancur, kolam ikan terapi, kolam ikan, dan danau buatan. Uhhhhh seru kayaknya. Dan dengar-dengar nih Masjid ini juga berencana menyediakan area untuk penginapan. Tuh kan jadi makin penasaran untuk berkunjung ke sana.


2. Masjid Baiturrahman


Credit Photo: Tribunjabar.com

Masjid Baiturrahman yang dimaksud adalah Masjid yang berlokasi di Kampung Cibogo, Deaa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Masjid ini tampak megah, berdiri di kaki bukit. Masjid ini dibangun sekitar tahun 2015-2018 oleh salah seorang pengusaha properti di Jakarta.


Dari sisi arsitektur, bangunan masjid ini memiliki ciri khas berupa perpaduan antara bangunan ala Madinah untuk bagian kubah dan budaya Jawa kental terlihat di bagian ornamen masjid. Pendirian masjid Baiturrahman ini mengadopsi kebudayaan dari tiga Sunan, yakni Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Djati.


Selain berada di atas bukit, masjid tersebut juga di keliling situ atau danau di bagian kaki bukitnya. Duh udah kebayang aja nih nuansa alamnya. Meski berada di atas bukit, mesjid ini tak pernah sepi dari pengunjung. 


Aku jadi makin penasaran deh sama kedua masjid megah ini, dua-duanya bernuansa alam. Diaris penasaran juga nggak?. Aku yang katanya warga Sukabumi baru tahu kedua tempat ini. Selain kaya akan wisata alamnya, Sukabumi juga memiliki tempat wisata religi yang bernuansa alam juga. Mudah-mudahan bisa berkunjung kesana. Oke Diaris, kurasa cukup sampai disini dulu ya diary kali ini. Semoga bermanfaat. See you.



Sumber:

https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/wisata-religi-mencari-ketenangan-batin-di-bulan-suci-ramadan.

https://radarsukabumi.com/rubrik/ramadan/masjid-perahu-di-sukabumi-bikin-warga-penasaran/

https://republikan.co/2024/01/17/wisata-religi-modern-menikmati-keindahan-dan-kesenangan-di-masjid-perahu-cicurug/

https://sukabumiheadline.com/menelisik-asal-usul-masjid-di-atas-bukit-gegerbitung-sukabumi/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awal Mula Terkena Eye Floaters

  Eye Floaters Itu Apa Sih? Assa lamuálaykum , Diaris. Alhamdulillah aku udah nulis lagi sekarang. Mudah-mudahan bisa istiqomah  seperti janjiku dari dulu. Beberapa bulan lalu aku sempat vakum nulis di Blog. Bukan karena malas atau kena writer’s block, tetapi ada sedikit masalah dengan kesehatan mataku, ditambah lagi aktivitas sehari-hariku sebagai ibu rumah tangga yang cukup padat, anakku lagi fase aktif-aktifnya, serba ingin eksplor sana-sini. Sok sibuk banget deh aku pokoknya. Hehehe. Bicara tentang kesehatan mata yang menjadi alasanku vakum nulis di Blog. Aku lupa persisnya. Kalau nggak salah sekitar Bulan Juli 2022. Awalnya aku merasakan ada yang aneh dengan mataku yang sebelah kiri. Setelah kucari tahu dari berbagai sumber ternyata mataku yang sebelah kiri menderita Eye Floaters . Berdasarkan informasi yang kudapat dari laman alodokter, floaters adalah bayangan berbentuk bintik atau garis yang tampak mengambang atau melayang-layang pada penglihatan. Floaters sering terjadi dan um

Pengalaman lahiran normal anak pertama di Rumah Sakit

  Assa lamu’alaikum… Dear diary. Kali ini aku hanya ingin berbagi cerita tentang pengalaman melahirkan anak pertama di rumah sakit dengan harapan ada manfaat yang bisa diambil dari pengalaman pertamaku ini. Kenapa Rumah Sakit? Sebelum memilih rumah sakit, aku mengunjungi bidan terlebih dahulu untuk memastikan di dalam rahimku ada calon bayi setelah kuyakin dengan benar test pack  yang kupakai bergaris dua, tapi di sana aku tidak mendapatkan apa-apa selain hasil tensi darah bahkan bu bidan tak menyentuh perutku sama sekali karena alasan usia kandunganku terbilang masih sangat muda, “belum kepegang” begitu katanya. Dia juga bilang bisa saja aku menstruasi lagi dan menyarankan untuk berkunjung lagi bulan depan. Kondisiku makin hari makin nggak karuan. Aku mulai merasakan pusing, mual, muntah hingga badan terasa lemas. Tak tahan rasanya jika harus menunggu hingga bulan depan. Kuputuskan untuk periksa ke dokter saja sekalian USG dan siapa tahu dikasih vitamin atau obat pereda rasa mual. Seb

Review BREYLEE BLACKHEAD MASK STEP 1 : Jagonya angkat komedo

Bismillaahirrahmaanirrahiim Hai dears, tampil cantik selalu menjadi salah satu keinginan seorang perempuan walaupun cantik itu relative yang artinya setiap perempuan memiliki standar kecantikan yang berbeda tentunya. So, menurutku kecantikan seorang perempuan itu tak bisa disamaratakan ya. Dikarenakan wajah menjadi salah satu parameter kecantikan seorang perempuan sehingga   wajah yang good looking selalu diidamkan setiap perempuan. Tak harus seperti artis Korea yang shining, shimmering, splendid, and glowing , tapi bersih dari jerawat dan komedo pun sudah sangat disyukuri seperti aku yang dari dulu selalu menginginkan wajah yang bersih dari komedo di area hidung yang agak mengganggu, hehehe. Tak sedikit produk skincare penghilang komedo yang berseliweran di iklan telah kucoba, mulai dari bentuk krim, sabun, dan berupa kertas pernah kucoba, tapi hasilnya   kurang memuaskan karena komedo tak terangkat tuntas terutama komedo yang sudah mulai menghitam, curiga takutnya jadi fosi