Assalamuálaikum……
Salah satu kebahagiaan yang melengkapi setiap pasangan suami istri adalah ketika Allah Swt. menganugerahkan amanah dalam rahim sang istri seperti yang tengah keluarga kecilku rasakan saat ini. Diusia pernikahan yang baru genap lima bulan, Allah Swt memberikan amanah yang kini berusia empat belas minggu atau tiga bulan lebih dua minggu.
Rasa syukur tak henti kami ucapkan atas anugerah yang telah membuatku menangis haru di kamar mandi saat melihat dua garis merah yang terpampang di testpack ketiga dibulan ketiga pernikahan.
Bahagia tentu kami rasakan karena kami akan memiliki anak, tapi rasa takut pun tak ketinggalan berlalu-lalang dalam benak, takut tak bisa menjaga amanahNya dengan baik. Namun, aku selalu yakin bahwa Allah Swt tidak mungkin menguji seorang hamba diluar batas kemampuannya karena sejatinya segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ujian, termasuk pernikahan dan kehamilan, sebagaimana dalam firman Allah Swt Q.S. Al-Araf ayat 168 yang artinya :
“Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).”
Minggu ini adalah minggu terakhir untuk trimester pertama kehamilanku. Selama menjalani kehamilan di trimester pertama, banyak hal-hal yang dirasakan oleh badanku, diantaranya :
1. Perubahan pada payudara
Perubahan bentuk payudara yang membesar disertai rasa sakit memang bukan kali pertama dirasakan. Setiap bulan saat haid pun aku sering merasakan hal tersebut. Namun, kali ini ada yang sedikit berbeda, tidak hanya sakit dan membesar, warna puting menjadi gelap dan ukurannya pun ikut membesar yang baru pertama kali aku alami, hal tersebut pula yang menjadi penggerak hati untuk melakukan testpack dan hasilnya dua garis merah padahal saat itu belum telat datang bulan yang selalu dijadikan sebagai indikator kehamilan oleh banyak perempuan.
2. Sembelit
Sembelit aku alami di trimester pertama ini. Jadwal buang air besar yang biasanya setiap hari kini sedikit terlambat. Pernah sampai tujuh hari bahkan hingga sebelas hari, kebayang kan bagaimana rasanya? Hehehe, tapi tak apa itu merupakan salah satu kenikmatan dan alhamdulillah hanya terjadi di bulan-bulan awal kehamilan. Berdasarkan informasi yang kudapat dari Alodokter.com, sembelit yang terjadi pada ibu hamil salah satunya disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang memengaruhi relaksasi otot, sehingga memperlambat gerakan usus. Hal ini membuat proses pencernaan makanan menjadi lebih lama. Konsumsi air putih, buah dan sayur menjadi salah satu solusinya.
3. Produksi air liur yang berlebih
Produksi air liur yang berlebih ditambah lagi mulut yang sering terasa pahit membuat aku kesulitan dalam mengonsumsi air putih karena setiap kali minum, air putih terasa pahit dan air liur seolah bertambah banyak memicu datangnya rasa mual bahkan sampai muntah. Hal tersebut mungkin menjadi salah satu pemicu sembelit karena aku jadi kurang mengonsumsi air putih.
4. Meriang
Pada kehamilan trimester awal, tepatnya ketika masuk bulan kedua, badan sering merasa kedinginan seperti orang yang sedang mengalami meriang, tapi tanpa demam. Meriang tanpa demam ini bisa terjadi di pagi, siang atau malam yang tak jarang mengganggu akhtivitas sehari-hari.
5. Mual dan muntah
Ini yang mungkin paling sering dialami oleh para wanita hamil saat berada di trimester pertama walaupun tak sedikit pula wanita hamil yang mungkin tidak mengalaminya. Mual dan muntah biasanya dialami oleh wanita hamil yang memang memiliki riwayat asam lambung tinggi sebelum hamil.
6. Tubuh mudah lelah
Tubuh terasa mudah lelah sehingga membuat aktivitas sedikit diminimalisasi. Berdasarkan informasi yang didapat dari halodoc.com, rasa mudah lelah ini dipicu oleh adanya perubahan hormon pada tubuh wanita hamil. Hal tersebut bisa disiasati dengan istirahat dan tidur yang cukup, minum vitamin, konsumsi air putih dan makanan sehat.
Itulah enam hal yang kurasakan selama di trimester pertama kehamilan. Mungkin diantara teman-teman ada yang merasakan hal yang sama atau bahkan merasakan hal berbeda?. Apapun yang kita rasakan pada masa kehamilan, semuanya adalah kenikmatan yang langka kita rasakan dan patut disyukuri disetiap momennya karena kita tidak tahu kapan lagi akan merasakannya.
Ok dears, sekian diary kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman yang bersedia membaca dari awal hingga akhir.
Akhirulkalam….
ikut nyimak, dan ngangsu ilmunya, mbk, hehe. oh iya, selamat ya untuk kehamilannya. semoga ibu dan debay sehat2 selalu dan diberikan kemudahan dalam segala hal, amin amin amin
BalasHapusAamiin ya Alloh, do'a terbaik kembali untuk mbak sekeluarga..😇
HapusWalaupun aku belum pernah merasakan, ini bakal jadi mu untuk di masa depan. Dan rata-rata temanku yang hamil pun merasakan hal yang serupa, terutama soal mual
BalasHapusSelamat ya..Mbak, semoga sehat selalu dapat mengatasi segala cobaan kehamilan... Saya yakin karena senang semua jadi terasa ringan.
BalasHapusYang saya rasakan dulu cuma mual tapi ngga sampai muntah...saya tiduran sebentar trus mualnya ilang...di bulan pertama dulu malah dapat tugas kantor keliling Jawa timur.. jadi setengah cemas gitu
BalasHapusKalo saya punya asam lambung yg kurang bagus mbak, jadinya agak parah sampai muntah..
HapusAlhamdulillah, selamat ya say, semoga lancar kehamilannya, sehat ibu dan dedek bayi, saat hamil dulu aku jarang mual jadinya bisa ngebut nulis buat tabungan naskah sebelum lahiran hihihi
BalasHapusjadi inget pas dulu hamil. Aku tim saliva berlebih, kemana2 bawa handuk mulu karena bawaannya mual pengen ngeludah terus.
BalasHapus