Murah
meriah liburan ala-ala Eropa, suasana Bogor rasa Eropa
Assalamu’alaikum..
Hai,
Friends!! Kalian penasaran nggak
dengan judul yang aku tulis di atas? Aku harap sih penasaran (hehe) tapi kalau
pun nggak juga tak apa karena di sini aku cuma mau sedikit cerita tentang
liburan ala-ala Eropa yang aku lakukan bersama kedua temanku.
Jadi sekitar bulan Oktober 2018 kita bertiga tuh ceritanya lagi penat dan butuh liburan gitu, tapi kita pengen
liburan yang nggak banyak menyita kantong dan waktu. So, mulailah kita cari referensi tempat wisata di Bogor, buanyak
banget ternyata tempat wisata di Bogor tapi ya gitu, lokasinya banyak yang
sulit diakses oleh transportasi umum atau masuk zona macet dan kita tuh
pengennya yang gampang-gampang aja yang penting happy. Tapi ada salah satu tempat
yang berhasil menarik perhatian kita, DEVOYAGE.
DEVOYAGE atau Kampung Eropa merupakan salah satu tempat wisata baru di Kota Bogor dengan
bernuansa Eropa. So, buat kalian yang
ingin menikmati suasana Bogor rasa Eropa bisa berkunjung ke DEVOYAGE yang berlokasi di Jl. Raya Bogor - Jkt No.240, Mulyaharja Bogor
Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat Indonesia 16135,
tepatnya di komplek perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) yang juga tidak
jauh dari Jungle Waterpark Bogor. Di sana kalian bisa berswafoto (selfie) dengan
latar Eropa.
Mini Eiffel Tower |
Selain DEVOYAGE sebetulnya masih ada tempat wisata ala Eropa lainnya di
Kota Bogor ini yaitu Kota Bunga yang berlokasi di Cipanas, Puncak. Tapi kembali
lagi ke tujuan awal kita yaitu liburan murmer tanpa macet yang penting happy ditambah lagi lokasi DEVOYAGE mudah dijangkau.
Kebetulan karena kita bertiga tinggal
di daerah Tajur, Kota Bogor, so kita
berangkat ke TKP dari rumah (aku
dari tempat kost) pakai GoCar (Gojek) karena lebih praktis, kita janjian di
suatu tempat agar bisa berangkat bareng-bareng. Tarif GoCar waktu itu ± Rp. 30,000,- (Tajur-Devoyage) berarti per orang hanya
Rp.10,000,- murah kaaaannn. Kalau misalnya mau pakai angkot juga bisa friends, dari rumah ke Kota Bogor pakai
trayek yang biasa friends pakai,
nanti menuju DEVOYAGE pake angkot 02 warna
ijo merah cabe gitu keoren-orenan (Sukasari-bubulak) atau angkot 14 warna ijo pink (sukasari-pasirkuda-laladon), lalu
berhenti di depan Tunas Harapan, barulah ke dalemnya pakai ojek pangkalan atau
charter angkot terserah friends, tapi
kata aku sih lebih enak langsung pakai GoCar or Gojek aja.
Sedangkan tarif masuk DEVOYAGE pada waktu itu sekitar Rp.
25,000,- untuk weekday dan Rp.
35,000,- untuk weekend atau hari libur, terjangkau kaaaaannn. Kalau friends berniat kesana jangan lupa untuk
tidak membawa makanan dari luar karena DEVOYAGE
pun menyediakan tempat makan dan minum, makanan yang friends bawa harus dititipkan ke petugas jaga.
Adapun jam bukanya, yaitu:
- Weekday jam 09.00 WIB s/d 17.00 WIB
-
Weekend dan hari libur jam 09.00 WIB s/d 19.00
WIB
Berikut beberapa spot yang diambil
saat wisata DEVOYAGE.
Gambar di atas merupakan contoh dari
sebagian kecil spot berfoto di DEVOYAGE karena
masih banyak spot-spot lucu lainnya. Selain spot-spot di atas ada juga wahana
lain, seperti:
- Sewa perahu Kano sambil mengelilingi mini Venecia River dengan tarif Rp. 50,000,- per orang
- Robinhood, di sana friends bisa praktek memanah dengan memakai kostum Robinhood disertai dengan nuansa ala-ala forest.
- Labirin, di sana friends akan diajak berkeliling di suatu ruangan gelap ala-ala hutan rimba, untuk tarifnya yaitu Rp. 30,000,-.
- Kiddy Ride, merupakan wahana khusus anak-anak dikenakan tarif Rp. 15,000,-.
- Jembatan gembok, di sana friends bisa membuat simbol ikatan suci bersama pasangan (usahakan yang sudah halal ya...) dengan menyematkan gembok yang sudah terkunci di jembatan itu.
- Kincir angin ala-ala Belanda.
Itu beberapa wahana dan spot-spot yang
ada di DEVOYAGE dan masih banyak lagi. Ada beberapa foto 3D juga di sana, hanya
saja kita belum sempat ambil gambar di
sana karena waktu itu terlalu capek, heheheh. Pokoknya Kampung Eropa yang satu ini cocok buat friends yang suka banget foto-foto. Oh
iya fasilitas di sana juga cukup lengkap seperti tempat makan, toilet, dan
musholla. Hanya saja sangat kita sayangkan untuk mushollanya karena ruang untuk
kaum hawa terlalu sempit hanya satu shaf saja sedangkan populasi kaum hawa
waktu itu sangat banyak sehingga terjadi antre panjang dan sulit jalan keluar
untuk mereka yang telah selesai sholat, sehingga ada yang terpaksa lewat depan
orang sholat padahal kan itu tidak diperbolehkan yaa, hehehe. Semoga kedepannya
lebih baik ya……
So,
buat friends yang belum ke sana, yok buruan
yok kesana, seruuuuu deeeeehhhh……
Wassalamu’alaikum….
See
you…
Komentar
Posting Komentar