Langsung ke konten utama

Postingan

Atasi Kulit Kering Dengan Wardah Hydra Rose

  Assalamu'alaykum Diaris. Kalau ada yang tanya sejak kapan aku pakai produk kosmetik Wardah?, aku akan jawab sejak bertahun-tahun lamanya, hahaha. Bener, asli, nggak bohong. Wardah merupakan salah satu brand yang aku pilih saat pertama kali memutuskan untuk perawatan kulit wajah, meski awalnya hanya ikut-ikutan, tapi alhamdulillaah cocok untuk jenis kulitku yang cenderung kering ini. Sebagai seorang adik yang doyan banget niru kakaknya yang seorang perempuan, aku sering kepo sama hal-hal yang dilakukan oleh kakakku, termasuk saat dia melakukan ritual perawatan kulit wajahnya. Aku sering perhatikan dia setiap pagi saat sebelum pergi ke sekolah, sebelum jadi IRT sepertiku beliau ini seorang guru di sekolah menengah. Banyak sekali perlengkapan skincare nya, mulai dari toner pembersih wajah hingga lipstik yang semuanya merupakan produk dari brand Wardah. Nggak cuma pagi hari aja loh, ritual itu dilakukan juga di siang hari sepulang ngajar, dan malam hari sebelum tidur, lengkap tanpa t

Thanks to 2023.

  Assalamu'alaykum Diaris. Alhamdulillaah udah masuk bulan Februari aja nih, perasaan baru kemarin deh perpindahan tahun dari 2023 ke 2024. Rasanya cepet banget sampai mikir apa aja nih yang udah dilakukan di bulan Januari kemarin. Bagaimana nih Diaris, hal apa aja yang sudah dilakukan selama bulan Januari? Adakah resolusi 2024 yang telah berjalan?. Jujur, untuk tahun ini aku nggak punya resolusi apa-apa. Menjalani hidup sebagaimana mestinya, mengikuti alur yang ada, dan berusaha memanfaatkan sisa waktu yang kupunya dengan sebaik mungkin itu udah cukup untuk bekal tahun ini. Bukannya aku nggak punya keinginan, sebagai manusia normal pastinya punya banyak yang ingin dicapai, ingin ini, ingin itu, banyak sekali, tapi setelah begitu banyak hal yang aku alami beberapa tahun belakang ini, aku jadi berpikir hanya tentang hal baik apa yang harus aku lakukan hari ini, meski hanya sekadar bangun subuh, beres-beres rumah, siapkan sarapan untuk keluarga kecilku, merawat dan menemani anak mai

REKOMENDASI PASTA GIGI ANAK YANG AMAN MESKI TAK SENGAJA TERTELAN

  Assalamu'alaykum Diaris. " Buat anak kok coba-coba .." Diaris ada yang tahu ngga sama kalimat itu, itu loh kalimat yang ada di dialog salah satu iklan minyak telon, apa minyak kayu putih gitu zaman dulu. Mengingat kalimat itu aku merasa diceramahi karena baru saja coba-coba produk pasta gigi anak yang nyaris bikin anakku nggak mau sikat gigi, padahal perjalananku agar anak mau sikat gigi tuh cukup panjang loh , hahaha . Sejak anakku tumbuh gigi diumur delapan bulan, kalau nggak salah, aku sudah merutinkannya sikat gigi pagi dan sebelum tidur walau saat itu giginya baru tumbuh 2 buah gigi seri bawah. Mulai dari menggunakan sikat gigi jari tanpa pasta gigi, lalu seiring bertambahnya jumlah gigi yang tumbuh, mulailah kukenalkan pasta gigi, masih dengan menggunakan sikat gigi jari.  Gigi anakku semakin banyak, nyaris lengkap, aku mengganti sikat gigi jari dengan sikat gigi batang berbulu lembut. Awalnya sih dia merasa aneh, tapi perlahan-lahan mulai terbiasa, hingga sekaran

Tips-Tips Agar Produksi ASI Lancar

  Assalamu'alaykum Diaris. Umumnya seorang ibu pasti menhinginkan yang terbaik untuk anaknya, mulai dari si anak masih dalam kandungan hingga terlahir ke dunia. Hal yang sama pun aku rasakan saat aku diberi amanah oleh Alloh Swt. untuk menjadi seorang ibu. Saat anakku masih dalam kandungan aku berupaya dengan menjaga pola hidup sehat, mulai dari makanan dan minuman yang aku konsumsi, olahraga, dan aktivitas lainnya, semata-mata agar anakku bisa terlahir ke dunia dalam keadaan sehat. Setelah anakku lahir ke dunia, aku juga berupaya untuk merawatnya dengan baik, salah satunya dengan memberikan makanan dan minuman terbaik untuknya yaitu ASI (Air Susu Ibu) yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta antibodi yang dibutuhkan oleh bayi. Maha Kuasa Alloh Swt yang telah merancang ini semua. ASI diproduksi oleh tubuh seorang ibu secara alamiah pasca melahirkan sehingga setiap ibu berpotensi bisa menyusui anaknya. Namun, meski setiap ibu bisa memroduksi ASI dan menyu

MENGASIHI: LIDAH PUTIH SAMPAI KENA BABY BLUES

Assalamu'alaykum Diaris. Entah apa yang terjadi pada diri ini. Setelah melahirkan, aku merasa seperti ada yang berubah pada diriku, aku menjadi sering overthinking, sering merasa khawatir, dan rasanya sulit mengendalikan emosi. Aku sempat baca di beberapa artikel kesehatan bahwa hal tersebut wajar terjadi pada seorang wanita pasca melahirkan karena adanya perubahan hormonal sehingga berpengaruh pada perubahan suasana hati, serta perasaan lelah dan tertekan. Sebenarnya hal tersebut bisa diatasi selama memiliki support system  yang baik, terutama dari orang-orang terdekat, seperti suami, orang tua, atau mertua sehingga segala hal yang mengarah pada yang namanya baby blues  bisa dihindari. Sebenarnya saat itu aku belum berdamai dengan sebuah kenyataan bahwa Mamaku pergi, kembali ke Sang Pencipta. Mama pergi dua minggu sebelum aku lahiran, sudah kuceritakan di diary sebelumnya. Hatiku masih terpuruk atas kepergiannya, tapi aku alihkan ketepurukanku pada sosok manusia mungil yang Alloh

MENGASIHI: Fototerapi Untuk Bayi Kuning

  Assalamu'alaykum  Diaris. Alhamdulillaah beberapa bulan yang lalu anakku baru saja lulus minum ASI (Air Susu Ibu) karena sudah berumur 24 bulan atau dua tahun. Sampai saat ini kadang aku masih nggak nyangka bisa memberikan ASI pada anakku sampai dua tahun penuh jika melihat fisik aku yang berbadan kurus dengan ukuran payudara yang minimalis tentunya. Aku mikir kayak gitu karena dulu aku mengira produksi ASI itu tergantung dari berat badan dan ukuran payudara, tapi setelah aku nonton beberapa konten-konten seputar laktasi di sosmed, kedua hal itu nggak ada hubungannya dengan produksi ASI karena setiap perempuan memiliki kelenjar susu dengan spesifikasi yang sama sehingga setiap perempuan yang telah melahirkan berpotensi bisa memroduksi ASI, sedangkan untuk besar kecilnya payudara itu ditentukan oleh seberapa banyak lemak yang terdapat di dalamnya. Kalau ada yang kurang tepat boleh dikoreksi ya. Aku lupa sumbernya ini dari konten yang mana, hehehe . Selain itu, aku juga sempat baca