Assalamu'alaikum Diaris. Alhamdulillah, minggu lalu, aku dan suami berhasil mengajak anak balita kami untuk cukur rambut di salon setelah sekian lama selalu menolak. Waktu bayi, anak kami ini dianugerahi rambut yang bisa dibilang sangat tipis, bahkan nyaris tak berambut sehingga kami sebagai orang tua merasa tak tega untuk mencukur rambutnya waktu itu. Sebenarnya waktu lahir banget sih ada rambutnya, bawaan dari dalam perut, tapi seiring berjalannya waktu rambut-rambut itu terlepas dengan sendirinya dan berganti dengan tumbuhnya rambut-rambut baru yang nyaris tak terlihat saking halusnya. Entahlah waktu itu, aku dan suami merasa tak tega untuk mencukur rambutnya yang sangat tipis itu. Begitu pun usai acara aqiqah yang mana di rambut anakku terdapat bekas potongan yang tak merata meski tak begitu terlihat juga, dan hal ini tak membuat hati kami sebagai orang tua tergerak untuk mencukurnya hingga bersih. Jangan hujat aku ya Diaris (hehehe), saat itu aku hanya berpikir 'apanya yan...