Assalamu'alaikum Diaris. Meskipun bulan Ramadan tahun ini sudah berlalu, tapi aku masih ingin menulis tentang moment Ramadan tahun ini yang merupakan pengalaman pertama aku masak menu Ramadan si rumah Bapak. Sejak Mama meninggal dunia, sebagai anak, aku dan kakakku tentu sangat mengkhawatirkan kondisi Bapak. Kurasa beliau lebih patah hatinya, jika dibandingkan dengan kesedihan yang kami rasakan. Menurutku Bapak dan Mama adalah pasangan yang tak bisa terpisahkan selain oleh maut. Mereka benar-benar pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Apalagi Bapak yang bisa dikatakan cukup ketergantungan dengan sosok Mama. Bahkan Mama lebih paham ukuran pakaian Bapak, dibandingkan dengan Bapak yang tak jarang salah ukuran saat membeli pakaiannya sendiri. Meski Bapak selalu tampak tegar dihadapan banyak orang, tapi tak jarang aku melihat air mata berlinang dikedua matanya. Bulu matanya yang basah seolah menyampaikan bahwa Bapak baru saja menangis. Hal inilah yang membuat aku dan kakakku s...