Langsung ke konten utama

Postingan

Pengalaman Laser Retina di Bogor Eye Center

Assalamu'alaykum , Diaris. Hari Selasa, aku lupa tanggalnya, tepat jam sepuluh pagi aku (masih ditemani suami terbaikku ya) tiba di Bogor Eye Center . Sesuai dengan jadwal yang tertera di surat kontrol. Namun, sepertinya aku salah mengatur waktu saat menyaksikan begitu banyak manusia memenuhi setiap sisi dan sudut ruang tunggu. Kuambil nomor antrean, lalu mencari tempat duduk. Hanya ada satu tempat duduk yang tersedia. Suami terbaikku terpaksa melipir ke cafetaria sekalian numpang zoom meeting  karena hari itu dia memang nggak ambil cuti. Aku duduk bersandar di kursi sambil memerhatikan sekelilingku. Kudengar percakapan sepasang lansia yang kurasa mereka bukan suami-istri karena masing-masing mereka berasal dari daerah yang berbeda. Salah satunya bercerita bahwa ia sudah menunggu dari jam delapan pagi, tetapi namanya belum dipanggil juga. Subhanalloh .. apa kabar diriku yang baru saja tiba ini. Aku mengintip ke dalam ruang Dokter Nanda lewat kaca pintunya yang posisinya tepat di de

Akhirnya Berkunjung Ke Bogor Eye Center

Assalamualaykum , Diaris. Kupikir aku sudah baik-baik saja, tapi ternyata masih dalam fase "berharap" semua akan membaik seperti sediakala. Ini masih tentang eye floaters  di mata kiriku yang pernah kuceritakan di diary sebelumnya. Dua minggu sudah kuikuti anjuran dokter menggunakan obat tetes mata Vitrolenta untuk mengatasi eye floaters . Memang ada perubahan. Penglihatan di mata kiriku tidak terlalu keruh seperti sebelumnya, tetapi aku merasakan mata kiriku jadi pegal, kaku, nggak enak deh pokoknya. Kurasa itu efek samping dari obat tetes Vitrolenta, makanya kuhentikan pemakaian untuk mengurangi ketidaknyamanan pada mata kiriku. Sebagai gantinya, aku memutuskan untuk mengikuti opsi yang kedua, yaitu periksa mata ke dokter spesialis retina, yang kupanggil Dr. Nanda di RS. Bina Husada yang berlokasi di Jalan Raya Mayor Oking Jaya Atmaja No. Km 1 No. 101, Ciriung, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat 16917, sesuai rujukan dari dokter rumah sakit sebelumnya. Seperti biasa aku dilip

Awal Mula Terkena Eye Floaters

  Eye Floaters Itu Apa Sih? Assa lamuálaykum , Diaris. Alhamdulillah aku udah nulis lagi sekarang. Mudah-mudahan bisa istiqomah  seperti janjiku dari dulu. Beberapa bulan lalu aku sempat vakum nulis di Blog. Bukan karena malas atau kena writer’s block, tetapi ada sedikit masalah dengan kesehatan mataku, ditambah lagi aktivitas sehari-hariku sebagai ibu rumah tangga yang cukup padat, anakku lagi fase aktif-aktifnya, serba ingin eksplor sana-sini. Sok sibuk banget deh aku pokoknya. Hehehe. Bicara tentang kesehatan mata yang menjadi alasanku vakum nulis di Blog. Aku lupa persisnya. Kalau nggak salah sekitar Bulan Juli 2022. Awalnya aku merasakan ada yang aneh dengan mataku yang sebelah kiri. Setelah kucari tahu dari berbagai sumber ternyata mataku yang sebelah kiri menderita Eye Floaters . Berdasarkan informasi yang kudapat dari laman alodokter, floaters adalah bayangan berbentuk bintik atau garis yang tampak mengambang atau melayang-layang pada penglihatan. Floaters sering terjadi dan um

Riview Retinol Serum dan Niacinamide Serum Dari Scarlett Whitening

Assalamuálaykum , Diaris. Sejak kenal produk skincare dari Scarlett Whitening , aku jadi senang koleksi serum nih, padahal awalnya aku nggak tertarik dengan perseruman karena kupikir kulitku tak begitu membutuhkannya.  Cukup pakai krim siang dan malam juga sudah oke, tapi ternyata serum tuh banyak memberi manfaat dalam merawat kesehatan kulit wajah. Berikut beberapa manfaat serum untuk wajah yang  yang dikutip dari laman alodokter.com   : Untuk menangani kulit kering dan kendur, Untuk mengatasi bintik atau noda gelap, Untuk merawat kulit berjerawat, dan Untuk memperlambat penuaan. Meski dikatakan mengoleksi serum, tentu yang kukoleksi bukan sembarang serum ya Diaris. Serum yang kupunya, semuanya sesuai dengan kebutuhan kulitku yang notabene tergolong kulit kering. Dalam upaya merawat kulit keringku, aku pakai Brightly Ever After Serum  dan Glowtening Serum  dari Scarlett Whitening  sebagai serum rutinku yang sudah kuulas di diary - diary sebelumnya. Nah sekarang  aku nemu lagi nih prod

Masak MPASI Homemade Cuma 10 Menit. Begini Caranya…

  Assa lamuálaikum , Diaris. Sedih banget deh rasanya kalau lihat blog aku. Ibarat rumah lama tak berpenghuni yang dipenuhi sarang laba-laba. Blog aku pun begitu, hanya saja sarang laba-labanya tak kasat mata. Hehehe. Kena writer block  atau malas nih? Nggak dua-duanya dong. Aku hanya lagi sok sibuk dengan aktivitas baruku sebagai mommy newbie . Anakku yang lagi aktif-aktifnya merangkak, tentunya butuh pengawasan ketat, ditambah lagi aku dan suami sepakat untuk tidak pakai jasa pengasuh, cukup kami berdua yang mengasuh anak secara bergantian sehingga waktuku, khususnya jadwalku cukup padat. Sebenarnya sudah dari kemarin-kemarin aku ingin kembali aktif ngeblog, tetapi aku masih bingun dalam mengatur waktu kapan bisa membuka laptop, sedangkan saat anak tidur aku harus menuntaskan sisa-sisa aktivitas rumahan atau masak menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk anakku. Bicara tentang MPASI, Mommy Diaris lebih suka tipe homemade , buatan sendiri atau yang instan nih? Kalau aku keduanya. Ken

Facecare Scarlett Whitening Ini Cocok Untuk Para Ibu Baru

Assa lamu’alaykum , Diaris. Alhamdulillaah , akhirnya aku bisa nulis lagi setelah libur beberapa minggu karena terlalu sok sibuk dengan rutinitas baru. Jadi, bayiku baru saja masuk usia enam bulan dan itu berarti dia mulai membutuhkan makanan pendamping ASI atau biasa disebut MPASI karena kandungan nutrisi dalam ASI sudah tidak mencukupi. Sebagai ibu baru yang agak lebay bin alay, aku harus memerhatikan makanan bayiku serta jadwal makannya. Untuk makanannya, aku memilih memasak sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa bayi yang baru belajar makan tidak boleh diberi makanan sembarangan, teksturnya pun harus dibuat lumat agar mudah dikunyah, ditelan, serta dicerna. Awalnya sih ribet, tapi lama-lama terbiasa juga. Bayiku makan tiga kali sehari, sama seperti orang tuanya. Setiap makan selalu kuberi makanan baru. Jadi, sehari aku bisa masak berkali-kali, sebagian besar waktu kuhabiskan di dapur. Aku jadi semakin sering terpapar oleh polusi dapur yaitu asap-asap dari olahanku, terutama wajah