Langsung ke konten utama

Postingan

Yuk, budayakan membaca !!!!

  Dear diary . Berdasarkan informasi yang kudapat dari kominfo.go.id , UNESCO menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah, hanya 0,001% yang artinya dari 1000 orang Indonesia cuma 1 orang yang rajin membaca . Bagi sebagian orang, hobi membaca mungkin membosankan, tapi bagiku cukup mengasyikan. Tak perlu kujelaskan panjang lebar manfaat membaca karena kurasa semua orang pun tahu. Banyak informasi yang bisa didapat dari membaca selama membaca dengan utuh, bukan sekadar membaca judulnya karena tak sedikit diantara kita yang lebih tertarik dengan hanya membaca judul tanpa membaca isinya, lalu berasumsi berdasarkan sumber yang kurang lengkap. Hal tersebut memicu kesalah pahaman dalam menerima informasi. Ketika mendengar kata membaca biasanya yang terbayang adalah buku tebal dengan beratus-ratus halaman, padahal membaca tak selalu dengan buku, bisa dengan media lain yang penting menghasilkan informasi. Aku yang entah karena hobi atau memang kurang kerjaan. Selain buku, ke

Tips Lancar Lahiran Normal Versi Diary Ukhti

  Assa lamu’alaikum. Dear diary.  Benar nggak sih janin itu cerdas? katanya bisa memilih proses persalinan yang dia inginkan, hehehe. Meski begitu, proses persalinan biasanya ditentukan oleh kondisi janin apakah bisa pervaginam (normal) atau Sectio Caesarea  (SC). Mayoritas calon ibu biasanya menginginkan persalinan pervaginam karena prosesnya yang natural, pemulihannya lebih cepat, bisa dilakukan di pelayanan kesehatan terdekat dan tentunya tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Berbeda dengan caesar yang katanya membutuhkan waktu recovery yang lebih lama, biaya yang tidak sedikit (sebagian bisa cover BPJS), serta hanya bisa dilakukan di Rumah Sakit. Persalinan caesar biasanya menjadi opsi ketika terjadi komplikasi pada janin, misalnya berat badan bayi yang terlalu besar, posisi janin yang kurang optimal, dan sebagainya, tetapi ada juga calon ibu yang memilih caesar karena kehendak sendiri dengan beragam alasan yang menyertai. Bagiku persalinan pervaginam memang terjadi secara alami,

Pengalaman lahiran normal anak pertama di Rumah Sakit

  Assa lamu’alaikum… Dear diary. Kali ini aku hanya ingin berbagi cerita tentang pengalaman melahirkan anak pertama di rumah sakit dengan harapan ada manfaat yang bisa diambil dari pengalaman pertamaku ini. Kenapa Rumah Sakit? Sebelum memilih rumah sakit, aku mengunjungi bidan terlebih dahulu untuk memastikan di dalam rahimku ada calon bayi setelah kuyakin dengan benar test pack  yang kupakai bergaris dua, tapi di sana aku tidak mendapatkan apa-apa selain hasil tensi darah bahkan bu bidan tak menyentuh perutku sama sekali karena alasan usia kandunganku terbilang masih sangat muda, “belum kepegang” begitu katanya. Dia juga bilang bisa saja aku menstruasi lagi dan menyarankan untuk berkunjung lagi bulan depan. Kondisiku makin hari makin nggak karuan. Aku mulai merasakan pusing, mual, muntah hingga badan terasa lemas. Tak tahan rasanya jika harus menunggu hingga bulan depan. Kuputuskan untuk periksa ke dokter saja sekalian USG dan siapa tahu dikasih vitamin atau obat pereda rasa mual. Seb

Review Salep Salwa : Cara Ampuh Atasi Hemoroid Tanpa Minum Obat

  Assa lamu’alaikum…. Halo diaris! Hmmm… sebenarnya aku agak malu untuk menulis diary kali ini karena topiknya agak sedikit jorok, tetapi berhubung niatku ingin memberikan informasi bagi teman-teman yang mungkin membutuhkan, jadi tak apa kutulis. Dan diary kali ini kutulis dilatar belakangi dengan betapa kesulitannya aku mencari informasi mengenai masalah kesehatanku pasca melahirkan pervaginam (normal). Sebelum menikah dan melahirkan, aku pernah mendengar cerita seorang teman yang harus melahirkan secara caesar untuk anak keduanya karena ia memiliki hemoroid (wasir) pasca melahirkan anak pertamanya secara pervaginam karena terlalu asyik mengejan. Ngeri juga ya, pikirku. Selama hamil aku juga sempat kepikiran akan hal itu apalagi aku yang sejak dulu punya kebiasaan sembelit sampai harus kehilangan usus buntu , masa iya hemoroid juga, huhuhu. Namun, apa yang terjadi? Kun fayakun , aku pun mengalaminya pasca melahirkan pervaginam . Oh iya, sebelum lanjut, aku mau ulas sedikit tentang hem

Brightly Series ini aman nggak ya untuk busui??

Assa lamualaikum..   Dear diary. Emang candu deh produk dari brand lokal yang satu ini, apalagi kalau bukan Scarlett Whitening. Sejak nyoba pakai produk bodycare- nya yang bikin suamiku ketagihan sama Brightening Shower Scrub , lanjut ke   Facial Wash  dan serumnya, kini aku juga coba pakai facecare yaitu D ay and Night Cream . Meski malas (apalagi pas hamil), menurutku merawat kulit wajah itu penting. Tak perlu harus cantik seperti artis korea yang super glowing karena cantik itu relative, yang penting kulit tampak sehat, tidak kusam, enak dilihat (minimal oleh diri sendiri dan maksimal oleh suami, hehe). Bagiku yang mageran, untuk merawat kulit wajah nggak harus rutin  pergi ke klinik kecantikan, cukup dengan rutin pakai facecare yang sesuai dengan kebutuhan kulit tentunya. Seperti biasa sebelum aku coba suatu produk, aku selalu ceki-ceki dulu meskipun produknya berasal dari brand yang sudah kupercaya, tapi untuk urusan kulit wajah aku nggak mau gegabah karena kalau sekalinya nggak c

Mama : Bukankan jodoh, rezeki, dan maut telah Alloh Swt. tetapkan?

  Assalamu’alaikum….. Dear diary. Rasanya terlalu pagi bagiku untuk menerima semua ini. Awal September di tahun 2021 dimana tak sedikit orang yang menyambutnya dengan ceria seperti lagu September Ceria milik Mama Ina. Tak ada yang salah dengan itu karena aku pun berharap bulan September ini akan menjadi bulan yang penuh keceriaan karena In Sha Alloh bulan ini akan menjadi bulan kelahiran anak pertamaku. Namun, takdir berkata lain. Sebelum kami menyambut kehadiran anggota baru, kami dipaksa untuk mengembalikan salah satu anggota keluarga kami terlebih dahulu kepada Sang Maha Pencipta. Tepat tanggal 3 September 2021, selepas Isya’, Mama meninggalkan kami untuk selamanya. Semua ini memang kehendakNya, berada dalam skenarioNya meski kami yang ditinggalkan merasa bahwa ini bukanlah waktu yang tepat untuk Mama meninggalkan dunia selamanya. Semua terasa singkat dengan proses yang begitu cepat. Sekarang aku tahu bahwa Mama hanya memiliki waktu kurang dari setahun untuk berada di dunia ini seja

SKINCARE-AN ALA BUMIL DENGAN SCARLETT WHITENING : RIVIEW BRIGHTENING FACIAL WASH DAN BRIGHTLY EVER AFTER SERUM

  Assa lamuálaikum …. Ku l it kering, muncu l keriput Dear diary, alhamdulillah kehamilanku sudah masuk trimester tiga dan rasanya keinginan untuk merawat kulit wajah kembali menyapa. Semenjak hamil aku memang kurang memerhatikan kondisi kulit wajahku terutama di trimester pertama karena teralihkan oleh kondisi morning sickness yang cukup parah waktu itu. Boro-boro peduli penampilan, udah bisa makan pun bersyukur banget. Sebenarnya keinginan untuk kembali merawat kulit wajah sudah sejak kandungan masuk trimester dua, tapi rasa takut dengan kemanan skincare lebih mendominasi, takut membahayakan janin sehingga lebih memilih untuk membiarkan kulit wajah menjadi agak kering, tapi yang paling mengganggu adalah munculnya garis-garis halus sekitar mata yang mirip seperti keriput. Oh noooo !!! rasanya aku tak terima melihat ada keriput di sekitar mata, aku belum tua, hehehe. Aku pernah baca di situs Alodokter.com tentang penyebab munculnya garis-garis halus sekitar mata yang salah satunya adal